Jumat, 18 Oktober 2019

BAHAYA BLIND SPOT SAAT BERKENDARA






 KENALI BAHAYA BLIND SPOT SAAT   BERKENDARA

 Sebagai pengendara mobil, tentunya Anda pernah mendengar istilah Blind Spot bukan?   Nah, sebenarnya apa itu yang dimaksud dengan Blind Spot, yaitu area yang berada di luar   jangkauan pengemudi dan tidak terlihat bahkan dari kaca spion atau kaca depan dan   belakang. Hal ini hampir pasti ditemui di setiap kendaraan dan biasanya berbeda   tergantung dengan desain dari mobil itu sendiri. 
 Pada prinsipnya blind spot adalah bidang pandang yang tidak terlihat, penyebabnya bisa   dari bentuk, dimensi, muatan kendaraan, lingkungan, jalan yang berkelok-kelok dan   kemacetan. Nah penyebab yang lain adalah cuaca, hujan atau kabut bisa memperbesar   area blind spot.
 Blind spot ini menjadi titik lemah dalam berkendara pasalnya blind spot juga dipercaya   sebagai salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. Perlu dipahami, masing-masing   kendaraan punya titik buta berbeda-beda. Di mana semakin besar kendaraan berarti area   blind spot pun semakin besar. Misal, mobil penumpang di sebelah kiri dan kanan   pengemudi, sementara mobil box dan truk, pandangan melalui cermin tengah tidak ada.
 Oleh karena itu setiap pengemudi wajib mengerti cara mengatasinya dan mengantisipasi   blind spot dengan memanfaatkan seluruh fitur kendaraan. 
 Desain mendasar kendaraan yang pasti menyebabkan blind spot adalah pilar A. Pilar di   kanan dan kiri pada bagian paling depan kabin kendaraan ini menghalangi visibilitas   pengemudi. Pandangan yang tertutup paling besar di pilar A sebelah kanan atau terdekat   pengemudi.
 Pastikan Anda selalu memposisikan kaca spion kendaraan semaksimal mungkin sejajar   dengan bodi kendaraan, dan fokuskan ke luar dari kendaraan. Selain itu juga selalu   menggunakan spion standar pabrikan, karena sudah didesain khusus dan teruji.
 Perhatikan juga ketika akan mendahului kendaraan lain, gunakan lampu sein, perhatikan   spion dan wajib untuk memastikan sisi tersebut aman. 
 Terakhir adalah selalu menjaga jarak aman dan kenali blind spot kendaraan lain.   Kemudian  pastikan Anda tidak berlama-lama di area blind spot kendaraan lain, terutama   jika berkendara di sekitar kendaraan besar, seperti trailer, truk gandengan, bus, dan lain-   lain. Jika terpaksa, sesegera mungkin keluar dari wilayah blind spot kendaraan lain   dengan  menyalip atau menjauh mundur hingga berada pada posisi yang mudah terpantau   oleh pengemudinya.